BREAKING NEWS
http://www.rolitastory.blogspot.com/

Teknologi

Unik

Video

Burger Ala Ilmuwan

Chef Rich McGeown untuk pertama kalinya mempersiapkan daging burger sapibuatan yang dibuat dari 20.000 serat daging dalam sebuah evenperkenalan kepada publik tentang daging yang dianggap penciptanya sebagai daging ramah lingkungan di London, 5 Agustus 2013. Daging yang dikembangkan di laboratorium dengan berat 150 gram ini memakan ongkos US$3.000 atau sekitar Rp30 juta.
Daging Burgerala Ilmuwan (© REUTERS/Toby Melville)

Daging buatan yang telah dikemas untuk dijadikan daging jamburger dimasak diatas wajan. Peneliti dari Universitas Maastricht yakin, produk daging buatan seperti ini bisa menjadi solusi suatu hari nanti atas makin besarnya kebutuhan protein dunia.
Daging Burgerala Ilmuwan (© REUTERS/Toby Melville)

Hanni Rutzler, seorang peneliti makanan asal Austria turut mencicipi daging buatan yang telah dimasak sebelum disiapkan menjadi isi hamburger. Burger buatan ini dibuat oleh para ilmuwan Belanda dengan menggunakan jaringan daging dari sel punca sapi.
Daging Burgerala Ilmuwan (© REUTERS/Toby Melville)

Seorang wartawan foto memotret proses masak daging buatan dalam peluncuran produk penelitian tersebut di London, 5 Agustus 2013. Produksi daging buatan ini adalah hasil dari pemikian bahwa kebutuhan daging di dunia sangat mengganggu keberadaan ekosistem hewan ternak.
Daging Burgerala Ilmuwan (© REUTERS/Toby Melville)

Daging Burgerala Ilmuwan (© REUTERS/Toby Melville)

Daging yang dihasilkan dari proses ini sebenarnya berwarna putih. Namun, Post dan rekannya, Helen Breewood, menambahkan bahan myoglobin agar daging berwarna merah seperti daging sapi hasil ternak biasanya.
Daging Burgerala Ilmuwan (© REUTERS/Toby Melville)


Harapan dari pengembangan daging buatan ini adalah  mampu menjawab masalah etik hewan, seperti jumlah hewan yang terlalu banyak di peternakan dan pengangkutan yang menyengsarakan serta masalah emisi karbon dari peternakan dan energi.
Daging Burgerala Ilmuwan (© REUTERS/Toby Melville)


People for the Ethical Treatment of Animals (Peta), kelompok peduli kesejahteraan hewan, menyatakan dukungan atas produksi daging buatan ini. Bagi organisasi penyayang binatang ini usaha produksi daging buatan yang dicetuskan oleh Profesor Mark Post mampu menjaga kelestarian binatang dan mengurangi pembantaian terhadap binatang ternak.
Daging Burgerala Ilmuwan (© REUTERS/Toby Melville)

Ada beberapa pihak yang mengkritisi langkah pengembangan daging buatan ini. Sybil Kapoor, seorang penulis makanan, mengatakan bahwa teknologi ini dapat mengganggu proses diet alami manusia yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Daging Burgerala Ilmuwan (© REUTERS/Toby Melville)

Post a Comment

 
Copyright © 2013 www.celoteh.us
Powered byBlogger